Sejarah K-POP

K-pop (singkatan dari pop Korea atau musik populer Korea) adalah genre musik yang terdiri dari elektronik, hip hop, pop, rock, dan musik R & B yang berasal di Korea Selatan. Selain musik, K-pop telah berkembang menjadi sebuah subkultur populer di kalangan remaja dan dewasa muda di seluruh Asia, sehingga kepemilikannya luas dalam fashion dan gaya kelompok idola Korea dan penyanyi.

Melalui kehadiran halaman fan Facebook, ketersediaan di iTunes, profil Twitter, dan video musik di YouTube, kemampuan K-pop untuk menjangkau khalayak yang sebelumnya bisa diakses lewat internet mengendarai pergeseran paradigma dalam eksposur dan popularitas genre.


Debut kelompok Seo Tai-ji & Boys pada tahun 1992 merupakan titik balik untuk musik populer di Korea Selatan. Memasukkan unsur rock rap dan techno. Duos Hip hop seperti Deux juga sangat populer di awal 1990-an.
Jonghyun, memimpin vokalis dari SHINee boy band.

Pendirian agen bakat terbesar di Korea Selatan, SM Hiburan, pada tahun 1995 oleh pengusaha Korea Lee Soo Man mengarah pada kelompok-kelompok gadis pertama K-pop boy band. [8] Pada akhir 1990-an, YG Entertainment, DSP Hiburan, dan JYP pecah ke tempat kejadian dan telah memproduksi bakat sebagai secepat masyarakat bisa mengkonsumsinya.

Kelompok-kelompok seperti sebagai Fin.KL, dewa, HOT, Sechs Kies, SES, dan Shinhwa telah sukses besar di tahun 1990-an. Juga selama periode ini adalah munculnya hip hop dan musik R & B di Korea, yang mengarah ke keberhasilan seniman termasuk Drunken Tiger dan 1TYM.


Hari ini, magang adalah strategi universal untuk mengasuh kelompok-kelompok perempuan, boy band, dan artis solo dalam industri K-pop. Untuk menjamin kemungkinan keberhasilan yang tinggi bakat baru, lembaga bakat sepenuhnya subsidi dan mengawasi kehidupan profesional dan karir para trainee, sering menghabiskan lebih dari $ 400,000 untuk melatih dan meluncurkan artis baru [9]. Melalui praktek magang, yang sering berlangsung selama dua tahun atau lebih, trainee mengasah suara mereka, belajar koreografi profesional, memahat dan bentuk tubuh mereka melalui latihan, dan mempelajari beberapa bahasa semua sekolah saat menghadiri.

K-pop adalah terus mendapatkan pengaruh di pasar luar negeri di luar Asia, terutama di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Pada tahun 2009, Wonder Girls menjadi penyanyi Korea pertama ke tempat di chart US Billboard Hot 100 dengan "Tidak ada" single,. [10] Pada tahun berikutnya, solo Taeyang artis dan 2NE1 kelompok gadis mulai topping berbagai tangga musik di seluruh Amerika Serikat dan Kanada dengan rilis album berbagai lagu-lagu hit. [7] Pada tahun 2011, Big Bang album Malam ini menjadi album K-pop pertama yang mencapai top 10 di chart iTunes AS dan adalah satu-satunya non-bahasa Inggris album di atas 100.

Dalam dorongan untuk lebih mengglobalisasikan genre, seniman K-pop semakin bekerja dengan bakat luar Korea. Di Amerika Serikat, seniman Korea tur dengan kelompok-kelompok seperti [12] Jonas Brothers dan berkolaborasi dengan produser terkenal termasuk Kanye West, Rodney Jerkins, dan will.i.am.